Ertugrul (Bahasa Turki Utsmaniyah:ارطغرل, sering dengan gelar Gazi) (1191 / 1198, Ahlat-1281, Söğüt) adalah ayah dari Osman I yang merupakan pendiri Kesultanan Utsmaniyah. Dia adalah pemimpin Kayı yang merupakan marga dari Turki Oghuz. Ketika ia sampai di Anatolia dari Merv (Turkmenistan) dengan 400 orang berkuda untuk membantu Kesultanan Rûm melawan Kekaisaran Bizantium, Ertugrul secara tidak langsung membuat rantai peristiwa yang mengarah pada berdirinya Kesultanan Utsmaniyah. Seperti anaknya, Osman I dan keturunannya pada masa depan, ia sering disebut dengan Ghazi, dia merupakan pejuang yang bertarung untuk Islam.
Pada tahun 1230, Ertuğrul diminta untuk membantu Kesultanan Rûm melawan Kekaisaran Bizantium. Ertuğrul menerima wilayah Karaca Dağ, yaitu sebuah pegunungan dekat Angora(sekarang Ankara) oleh Ala ad-Din Kay Qubadh I, yaitu Sultan Turki Seljuk dari Rum. Satu bukti menunjukkan bahwa pemikiran pemimpin Seljuk memberikan wilayah untuk Ertuğrul agar diharapkan Ertuğrul mau mengusir setiap musuh dari Bizantium atau dari musuh lainnya. Kemudian, ia mendapat desa Söğüt yang ia taklukkan pada 1231 bersama dengan wilayah di sekitarnya. Ia mempunyai 2 anak lainnya selain Osman I, yaitu Saru Batu Savcı Bey dan Gündüz.
Peninggalan - Pada abad ke-19, Angkatan Laut Kesultanan Utsmaniyah memberi nama Fregat mereka dengan nama Ertuğrul sebagai penghormatan dengan Ertuğrul. Masjid Ertuğrul Gazi di Ashgabat, Turkmenistan juga diberi nama sesuai dengan namanya sebagai penghormatan. Osman Ertugrul Effendi yang juga disebut sebagai "The Last Utsmaniyah", Cucu dari Sultan Abdulhamid II, Osman Ertugrul, dilahirkan pada tahun 1912, dan akan menjadi "Utsman IV" atau "Ertugrul 1 jika Negara Turki tetap merupakan kekhalifahan Utsmaniyah, menurut sejarawan Ilber Ortayli. Osman Ertugrul Efendi, yang diasingkan dari Istanbul pada tahun 1924 dengan semua anak-anak dari keluarga bangsawan Utsmani - kembali ke Turki pada 1992 untuk pertama kalinya.
Pada tahun 1230, Ertuğrul diminta untuk membantu Kesultanan Rûm melawan Kekaisaran Bizantium. Ertuğrul menerima wilayah Karaca Dağ, yaitu sebuah pegunungan dekat Angora(sekarang Ankara) oleh Ala ad-Din Kay Qubadh I, yaitu Sultan Turki Seljuk dari Rum. Satu bukti menunjukkan bahwa pemikiran pemimpin Seljuk memberikan wilayah untuk Ertuğrul agar diharapkan Ertuğrul mau mengusir setiap musuh dari Bizantium atau dari musuh lainnya. Kemudian, ia mendapat desa Söğüt yang ia taklukkan pada 1231 bersama dengan wilayah di sekitarnya. Ia mempunyai 2 anak lainnya selain Osman I, yaitu Saru Batu Savcı Bey dan Gündüz.
Peninggalan - Pada abad ke-19, Angkatan Laut Kesultanan Utsmaniyah memberi nama Fregat mereka dengan nama Ertuğrul sebagai penghormatan dengan Ertuğrul. Masjid Ertuğrul Gazi di Ashgabat, Turkmenistan juga diberi nama sesuai dengan namanya sebagai penghormatan. Osman Ertugrul Effendi yang juga disebut sebagai "The Last Utsmaniyah", Cucu dari Sultan Abdulhamid II, Osman Ertugrul, dilahirkan pada tahun 1912, dan akan menjadi "Utsman IV" atau "Ertugrul 1 jika Negara Turki tetap merupakan kekhalifahan Utsmaniyah, menurut sejarawan Ilber Ortayli. Osman Ertugrul Efendi, yang diasingkan dari Istanbul pada tahun 1924 dengan semua anak-anak dari keluarga bangsawan Utsmani - kembali ke Turki pada 1992 untuk pertama kalinya.
Tag :
Pahlawan