Sudirman Said adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) pada Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Oktober 2014 masa pemerintahan Joko Widodo.
Sudirman Said lahir di Brebes pada 16 April 1963. Ia dikenal sebagai tokoh antikorupsi, pekerja rehabilitasi kawasan bencana, eksekutif di industri minyak dan gas, serta direktur utama perusahaan senjata nasional.
Pendidikan - Sudirman Said Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (Pendidikan Diploma pada tahun 1984 dan juga pendidikan Sarjana kepada tahun 1990), pada tahun 1994 Sudirman Said meneruskan di George Washington University, Washington DC, USA untuk program Master of Business Administration, Majoring in Human Resources Management and Organizational Behavior & Development.
Karier - Sudirman pernah menduduki sejumlah posisi penting, di antaranya Direktur Utama PT Pindad, pada 4 Juni 2014. Sebelumnya, dia dipercaya sebagai Wakil Presiden Direktur PT Petrosea Tbk, Group Chief of Human Capital and Corporate Services di PT Indika Energy Tbk, danDirektur Human Capital di Petrosea (2009-2010).
Sudirman juga pernah menjabat sebagai Executive Director Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit 2013. Pada tahun 2005, dia terlibat dalam Rekonstruksi Pasca Tsunami untuk Aceh dan Nias selama tiga tahun, sebagai Deputi Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia.
Sebelum kembali bergabung dengan Indika Energy Group, Sudirman terlibat dalam Transformasi PT Pertamina (Persero), dengan tugas membenahi fungsi Sekretaris Perusahaan (2008), dan Supply Chain Management (2008-2009). Alumni Universitas George Washington itu memperoleh gelar MBA, dengan konsentrasi Human Resource Management dan Organizational Development.
Dia juga menyandang gelar Akuntan beregister dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Saat ini, Sudirman duduk sebagai Dewan Pengurus Nasional, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Sudirman Said lahir di Brebes pada 16 April 1963. Ia dikenal sebagai tokoh antikorupsi, pekerja rehabilitasi kawasan bencana, eksekutif di industri minyak dan gas, serta direktur utama perusahaan senjata nasional.
Pendidikan - Sudirman Said Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (Pendidikan Diploma pada tahun 1984 dan juga pendidikan Sarjana kepada tahun 1990), pada tahun 1994 Sudirman Said meneruskan di George Washington University, Washington DC, USA untuk program Master of Business Administration, Majoring in Human Resources Management and Organizational Behavior & Development.
Karier - Sudirman pernah menduduki sejumlah posisi penting, di antaranya Direktur Utama PT Pindad, pada 4 Juni 2014. Sebelumnya, dia dipercaya sebagai Wakil Presiden Direktur PT Petrosea Tbk, Group Chief of Human Capital and Corporate Services di PT Indika Energy Tbk, danDirektur Human Capital di Petrosea (2009-2010).
Sudirman juga pernah menjabat sebagai Executive Director Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit 2013. Pada tahun 2005, dia terlibat dalam Rekonstruksi Pasca Tsunami untuk Aceh dan Nias selama tiga tahun, sebagai Deputi Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia.
Sebelum kembali bergabung dengan Indika Energy Group, Sudirman terlibat dalam Transformasi PT Pertamina (Persero), dengan tugas membenahi fungsi Sekretaris Perusahaan (2008), dan Supply Chain Management (2008-2009). Alumni Universitas George Washington itu memperoleh gelar MBA, dengan konsentrasi Human Resource Management dan Organizational Development.
Dia juga menyandang gelar Akuntan beregister dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Saat ini, Sudirman duduk sebagai Dewan Pengurus Nasional, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Tag :
Menteri