"Tahun lalu saya pulang kampung, sewaktu lebaran saya mudik ke London. Tapi, karena saya belum merasakan lebaran di Indonesia. Maka tahun ini saya merencanakan untuk tetap di Jakarta pada saat lebaran agar bisa menikmati lebaran di sini. Saya dengar dari teman-teman sangat sepi, tidak ada macet, jadi bisa keliling-keliling kota Jakarta tanpa hambatan," sambungnya. Moazzam yang berbicara saat menggelar buka puasa bersama di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta juga turut mengomentari mengenai tradisi buka puasa bersama saat bulan Ramadhan. Menurutnya, tradisi ini adalah sesuatu yang sangat baik, bisa mempererat hubungan antara individu dan komunitas. "Buka puasa adalah cara yang sangat bagus untuk mempererat persahabatan antara umat Muslim dan umat non-Muslim juga, warga Indonesia dan orang asing," pungkas Dubes Muslim Inggris pertama di Indonesia itu.
Meski begitu, Malik optimis tim yang dijagokannya itu akan lolos ke babak 16 besar. “Meskipun Wayne Rooney tampaknya tidak akan dimainkan malam ini, tapi setidaknya ada (Daniel) Sturridge yang bisa diandalkan. Jujur saya suka dia, karena saya juga penggemar Liverpool,” ujarnya. Bagi Dubes berdarah Pakistan tersebut, tahun ini adalah Piala Eropa paling menarik. Sebab selain harinya, bertepatan dengan bulan Ramadan, hari suci bagi umat Muslim seantero dunia. Kejuaraan sepakbola Eropa kali ini menampilkan tiga perwakilan sekaligus dari Britania Raya. “Bagi saya, Piala Eropa tahun ini sangat spesial karena rasanya kami menjadi satu-satunya negara di dunia yang mengirimkan tiga perwakilan sekaligus, jadi ada tiga yang perlu saya dukung, yakni Inggris, Irlandia Utara dan Wales. Dan saya bangga, ketiganya bermain bagus,” terang dia.
Tag :
Duta Besar