Tokoh Ilmuwan Penemu Dunia

Didi Petet Widiatmoko Pemeran Senior Indonesia

Meninggal Didi Petet Widiatmoko Aktor Senior IndonesiaDidi Widiatmoko (lahir di Surabaya, Indonesia, 12 Juli 1956; umur 58 tahun) atau lebih dikenal sebagai Didi Petet adalah seorang pemeran Indonesia. Ia telah membintangi banyak film dan teater, memerankan berbagai tokoh mulai dari Emon dalam Catatan si Boy, Kabayan dalam Kabayan Saba Kota, sampai Suwito dalam Pasir Berbisik.

Ketika dunia sinetron merebak seiring dengan tumbuh maraknya stasiun televisi di tanah air, Didi pun terjun ke sana. Film iklan tak ketinggalan dirambahnya pula. Bahkan ia kemudian mendirikan sebuah production house. Di samping itu, ia aktif pula dalam sejumlah pementasan teater, seminar tentang seni peran dan tentu saja mengajar di IKJ. Sekarang aktif sebagai juri di program Akhirnya Datang Juga Trans TV.

Prestasi

Aktor Pembantu Terbaik, Piala Citra FFI 1988 (Cinta Anak Jaman)
Aktor Terpuji Festival Film Bandung (FFB) 1988 (Catatan si Boy)
Aktor Terpuji FFB 1989 (Gema Kampus 66)
Aktor Terpuji FFB 1994 (Si Kabayan Cari Jodoh)
Lifetime Achievement MTV Indonesia Movie Award 2004
Nominasi Piala Citra 1990, Aktor Utama (Joe Turun Ke Desa)
Nominasi Piala Citra 1991, Aktor Utama (Boneka dari Indiana)
Nominasi Piala Citra 2004, Aktor Pembantu (Pasir Berbisik)
Nominasi Indonesian Movie Award 2010, Aktor Utama (Jermal)
Nominasi Piala Vidia 2011, Aktor Pembantu (Bakpao Pingping)
Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2013

Preman Pensiun adalah sinetron bergenre drama komedi yang pernah ditayangkan RCTI. Saat ini ditayangkan kembali pada setiap Senin - Sabtu pukul 17.00 WIB. Bahar adalah seorang pemimpin kelompok preman yang menguasai sebuah kawasan yang meliputi pasar, terminal, dan jalanan. Setelah kematian istrinya, ia menyatakan pensiun menjadi preman. Pernyataan hanya disampaikan kepada tangan kanannya, Muslihat. Alasan ia pensiun dikarenakan sebelum istrinya meninggal, istrinya berujar akan menunggunya di surga. Bahar bepikir, bahwa kalau dia terus menjadi preman, tidak mungkin akan sampai ke sana.

Keputusan Bahar tidak bisa diterima oleh Muslihat. Sebab, pensiunnya Bahar akan menimbulkan hancurnya kemapanan kekuasaan mereka, membuat kelompok-kelompok kecil di bawah mereka akan tercerai-berai, berdiri sendiri-sendiri. Secara bisnis, ini akan merugikan Muslihat yang hanya jadi tangan kanan Bahar dan tidak memiliki kelompok.

Pensiunnya Bahar yang tidak diumumkan itu dimanfaatkan oleh Muslihat untuk mengambil alih kekuasaan dan jatah untuk Bahar sampai kemudian tindakan semua terungkap dan menimbulkan konflik. Para pemimpin kelompok kecil seperti Komar (preman pasar), Jamal (preman terminal), dan Herman (preman jalanan) berebut kekuasaan. Kemudian, Bahar turun kembali untuk membereskan situasi tersebut. dan saksikan Preman Pensiun2 Di RCTI

Didi Widiatmoko yang dikenal luas dengan nama Didi Petet, mengembuskan nafas terakhir pagi ini, Jumat (15/5). Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf yang juga ayah penyanyi Sherina Munaf, mengatakan Didi Petet meninggal karena sakit yang dideritanya. Didi Petet wafat di usia 58 tahun. Pria kelahiran Surabaya, 12 Juli 1956 itu menyumbangkan banyak karya untuk dunia perfilman Indonesia. Aktor serbabisa itu memerankan berbagai tokoh, salah satu yang paling terkenal ialah Emon dalam film Catatan si Boy.
Tag : Artis
Back To Top