
Namun, teknologi yang dihasilkan mendapat sedikit evaluasi dari masyarakat akademik di Jepang, tapi menerima pujian yang tinggi di negara-negara asing. Radar dikembangkan dengan menggunakan antena Yagi teknologi di Amerika Serikat dan Eropa. Namun, Jepang tidak melihat kepentingan ini dan bahkan menolak permintaan perpanjangan untuk paten, sedikit saja yang percaya penggunaan praktis dan kebutuhan. Dikatakann bahwa hal ini sangat mempengaruhi kemajuan perang dunia II.

Topik komunikasi nirkabel, yang ia mengejar selama studi di luar negeri, akan menjadi tema penelitian yang ia akan mendedikasikan seluruh hidupnya. Pada tahun 1919, ia menjadi profesor di Fakultas Teknik Ilmu dari Tohoku Imperial University yang kemudian dibentuk dan pada tahun yang sama ia juga mencapai gelar dokter ilmu rekayasa. Dia mampu meramalkan bahwa gelombang pendek atau gelombang ultra-short akan menjadi elemen utama untuk komunikasi menggunakan gelombang radio dan ia bertujuan penelitiannya dalam arah ini.

Karena penemuan ini menggunakan konstruksi yang sangat sederhana, memungkinkan komunikasi terarah dengan gelombang listrik. Konstruksi ini masih digunakan pada dasarnya di setiap jenis antena yang digunakan saat ini untuk gelombang ultra-pendek atau sangat pendek. Pada tanggal 18 April, 1985, Jepang Kantor Paten memilih dia sebagai salah satu Sepuluh Besar Jepang Penemu.
Tag :
Insinyur